Modernisasi Sistem Transaksi pada UMKM, GenBI Unhas Adakan Service QRISolution
Makassar, GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin – Deputi Kewirausahaan GenBI Unhas menyelenggarakan program inovatif Bernama “Service QRISolution” untuk memodernisasi layanan jasa tradisional di Makassar. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan transaksi bagi para pelaku usaha. Berlangsung selama beberapa hari di titik utama yaitu pasar sentral Makassar pada akhir Agustus dan pemberian reward kepada pelaku jasa, Kamis-Minggu, (10-13/10).
Melalui “Service QRISolution” GenBI Unhas dapat mengenalkan QRIS sebagai alat transaksi non-tunai secara yang mudah, cepat dan aman. Kegiatan ini khusus memperkenalkan QRIS kepada layanan jasa tradisional seperti bengkel, angkot, laundry, dan bentor yang belum menyediakan sistem pembayaran digital di Makassar.
Kegiatan ini dilakukan lima kali. Pada hari pertama, GenBI Unhas melakukan penawarkan pembuatan QRIS dan mengumpulkan data layanan jasa pada lima bengkel dan satu usaha cuci motor di area Universitas Hasanuddin Tamalanrea. Selanjutnya, pada hari kedua dan ketiga, tim GenBI melanjutkan kegiatan di area Antang, Pasar Sentral, Tamalanrea, dan Urip Sumoharjo. Mereka berhasil mengajak enam pelaku jasa tradisional, termasuk bengkel-bengkel, tukang cuci motor, tukang pangkas rambut, tukang jahit, bentor, dan laundy yang sebelumnya masih bergantung pada transaksi tunai, untuk bergabung dalam program ini.
Dengan total enam mitra baru yang bergabung selama dua hari tersebut, GenBI Unhas berhasil menjalin kerja sama dengan dua belas mitra secara keseluruhan, memperkenalkan dan menyebarluaskan penggunaan QRIS di kalangan pelaku jasa tradisional di Makassar. Program ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan transaksi bagi para pelaku usaha.
Ketua GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin, Adryan Mahenra Alfian, menyampaikan harapan dan apresiasi yang tinggi kepada semua mitra yang telah berkomitmen dalam mengadopsi teknologi ini. “Adanya program kerja “Service QRISolution” semoga mampu memberikan kontribusi dalam transformasi digital sekaligus memberikan solusi kepada masyarakat bahwa pembayaran tidak hanya dilakukan dengan tunai saja tetapi dapat dilakukan dengan non tunai juga,” kata Adrian.
Selanjutnya, kegiatan ini memiliki beberapa tahapan yaitu memonitoring penggunaan QRIS, mengumpulkan data transaksi, dan menganalisis untuk mengevaluasi efektivitas penerapan QRIS setelah penyerahan QRIS kepada mitra-mitra yang bergabung. Tim GenBI berinteraksi langsung dengan para mitra untuk memastikan bahwa mereka memahami dan mampu menggunakan QRIS dengan baik. Data transaksi yang terkumpul sejak pemasangan QRIS dianalisis, mencakup jumlah transaksi, total nilai transaksi, serta feedback dari para pengguna jasa terkait kemudahan dan kenyamanan penggunaan QRIS.
Acara ini ditutup secara resmi dengan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi kepada 5 jasa tradisional dengan transaksi terbanyak, yaitu Zafran sadel motor, Budupi wash, Bengkel abu motor, Bengkel 3R, dan Mega laundry.