Tingkatkan Pemahaman Soal Pengolahan Air Bersih, Deputi Lingkungan Hidup Gelar GenBI E-Trip ke IPA PDAM Borongloe Kabupaten Gowa

Reporter: Mutmainnah

Instalasi Pengolahan Air PDAM Gowa (IPA Borongloe) merupakan salah satu instalasi pengolahan air yang di miliki PDAM Kabupaten Gowa yang berlokasi di Jalan Poros Malino, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. IPA Borongloe menyalurkan air ke daerah Kabupaten Gowa dan sebagian kecil untuk wilayah kota Makassar. Instalasi ini mulai beroperasi pada tahun 2013 dengan kapasitas produksi awal 20 liter/detik dan pada tahun 2020 dibangun instalasi baru menjadi 100 liter/detik. Hal ini dikarenakan bertambahnya kebutuhan sehingga kapasitas produksi ditingkatkan. 

Dalam rangka memenuhi program kerja, Deputi Lingkungan Hidup Komisariat Universitas Hasanuddin, mengadakan kunjungan lapangan ke IPA Borongloe. Kunjungan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan pembuka hingga penyampaian materi yang diberikan langsung oleh beberapa staf yang ada di instalasi ini. Ridwan Saputra selaku Ketua Wilayah Sulawesi Selatan memberikan sambuta pada serangkaian acara yang mengatakan bahwa ”Kunjungan ini diinisiatifkan langsung oleh GenBI dari Deputi Lingkungan Hidup yang demikian GenBI ini merupakan komunitas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia. Kegiatan ini diharapkan akan menambah wawasan kami dalam proses pengelolaan air.”. Kemudian, sambutan yang hangat dilanjutkan oleh kepala unit, bapak Ridwan Sabir mengatakan bahwa ”Kami sangat-sangat terbuka dan menyambut adik-adik dari GenBI untuk belajar pengolahan air di instalasi Borongloe ini. Kedepannya nanti ketika sudah melakukan kunjungan langsung pada instalasi, diharapkan adik-adik bertanya dan memberi tanggapan untuk hal itu”. Untuk selanjutnya, teman-teman GenBI diarahkan untuk melihat langsung proses pengolahan air yang dipandu oleh Kepala Seksi Teknik, bapak Fandi Safruddin.

Kepala Seksi Teknik memberikan pengarahan mengenai proses pengolahan air baku menjadi air bersih yang siap didistribusikan ke pelanggan. Anggota GenBI diajak menyaksikan langsung proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi, hingga proses pemeriksaan kualitas air secara berkala di laboratorium sehingga dapat disalurkan kepada masyarakat. 

Dari segi infrastruktur, IPA Borongloe ini masih tergolong kurang jika dibandingkan dengan IPA PDAM yang ada di Gowa. Proses yang menarik dari pengolahan air ini adalah limbah akhir yang dihasilkan dari beberapa rangkaian kegiatan. Limbah selalu menjadi hal yang menarik perhatian karena membutuhkan suatu solusi agar dampak yang ditimbulkan tidak memberi kerugian, baik untuk manusia maupun lingkungan. Begitupun pada IPA Borongloe ini, yang saat ini masih belum menemukan solusi terkait permasalahan pengolahan limbah. Hal ini menjadi target utama dari Kepala Unit IPA Borongloe yang dilakukan untuk berusaha keras agar dapat mewujudkan rencana pengolahan limbah air ini. Sementara dalam upaya mengurangi limbah, pihak IPA Borongloe ini hanya memberikan tanah sedimentasi dari limbah pengolahan air kepada warga-warga yang membutuhkan secara cuma-cuma. 

 

Oleh sebab itu, kami harapkan pemerintah setempat dapat cepat menindak lanjuti terkait permasalahan terutama dari segi infrastruktur dan juga pengolahan limbah dari IPA Borongloe agar kedepannya tetap dapat menyuplai kebutuhan air kepada masyarakat dan juga dapat menjaga dan melestarikan ekosistem dengan pemanfaatan limbah. Setelah mendapat banyak materi dari pengolahan air ini, anggota GenBI melakukan sesi diskusi. Output dari kegiatan ini adalah karya tulis yang nantinya akan dipublikasikan pada web GenBI Unhas.